Apa saja sih unsur yang dibutuhkan oleh tanaman?. Tumbuhan itu sama seperti kita manusia, membutuhkan asupan nutrisi untuk dapat tumbuh, produksi dan melakukan kerja. Namun tumbuhan memanfaatkan unsur sudah dalam bentuk ion, dimana pembentukan ion itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: tingkat kesuburan tanah dan aktivitas mikroorganisme yang ada di dalam nya. Sebab dalam proses penguraian suatu bahan hingga menjadi ion untuk dapat dimanfaatkan oleh tanaman adalah kerja dari mikroorganisme dan enzim-enzim. Ok, berikut unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dan fungsi dari unsur hara tersebut di dalam tanaman:
Sumber: Hanafiah, K. A. 2014. Dasar-dasar
Ilmu Tanah. Rajawali Pers, Jakarta
Fungsi Unsur Hara bagi Tanaman
|
||
Unsur
|
Ion
|
Fungsi pada Tanaman
|
N
|
NH4+,
NO3
|
1.
Penyusun semua atom protein (asam amino dan enzim) dan klorofil,
2.
Berada dalam koenzim dan asam-asam nukleat,
3.
Serta hormone tumbuh seperti sitokinin dan auksin
|
P
|
H2PO2-,
HPO42-
|
1.
Penting dalam teransfer energi sebagai penyusun ATP (Adenosin Tri
Fosfat)
2.
Penyusun beberapa protein, koenzim, asam nukleat (RNA dan DNA),
membrane fosfolipid dan substrat metabolisme.
|
K
|
K+
|
1.
Sebagai aktifator enzim dalam proses fotosintesis dan respirasi,
translokasi karbohidrat, sintesis protein dan pati.
2.
Berperan dalam proses buka tutup stomata karena fungsinya dalam
pengaturan potensi osmotic sel-sel.
3.
Sedikit perannya sebagai komponen penyusun tanaman sehingga
umumnya tetap dalam bentuk ion.
|
Mg
|
Mg2+
|
1.
Penyusun klorofil dan aktifator enzim-enzim dalam reaksi
fotosintesis, respirasi dan sintesis DNA/RNA.
2.
Sebagai pemicu penyediaan energi kimia dari ATP yang dibutuhkan
dalam berbagai reaksi seperti pada proses fermentasi glukosa.
|
Ca
|
Ca2+
|
1.
Berperan dalam struktur dan permeabilitas membrane terutama
karena fungsinya sebagai pengikat antar molekul-molekul fosfolipid/protein
penyusun.
2.
Sebagai aktifator beberapa enzim tetapi juga terkadang sebagai
inhibitor enzim lainnya.
|
S
|
SO42-,
SO2
|
1.
Penyusun penting protein karena bagian dari asam amino yaitu
sistein dan methionin.
2.
Sumber unsur pada vitamin seperti thiamin dan biotin.
3.
Sebagai koenzim A yang penting dalam respirasi serta sintesis dan
pemecah asam-asam lemak.
|
B
|
BO3-,
HBO3
|
1.
Diperkirakan penting dalam translokasi gula, metabolism
karbohidrat, proses sintesis asam nukleat dan berfungsi sebagai membrane.
|
Cl
|
Cl-
|
1.
Aktifator system produksi O2 (oksigen) yang memecah
molekul H2O (air) pada proses fotosintesis dan pembelahan sel.
|
Cu
|
Cu2+
|
1.
Sebagai bagian enzim sitokrom oksidase dalam respirasi pada
mitokondria dan platosianin (protein kloroplas), serta enzim/protein lain
yang terlibat dalam reaksi oksidasi-reduksi.
|
Zn
|
Zn2+
|
1.
Aktifator enzim yang mengatur berbagai macam aktifitas metabolic
2.
Berperan dalam pembentukan klorofil dan pencegahan kerusakan
molekul-molekulnya.
|
Mn
|
Mn2+
|
1.
Sebagai katalisator pada beberapa system oksidasi-reduksi dan
aktifator beberapa enzim.
2.
Sebagai stimulator pemecah molekul air pada fotosintesis
(produksi O2)
3.
Sebagai komponen structural pada system membrane kloroplas.
|
Fe
|
Fe2+
|
1.
Berperan dalam proses sintesis klorofil dan bagian dari
enzim-enzim tertentu dan protein pembawa electron pada fotosintesis dan
respirasi serta dalam proses fiksasi N.
|
Co
|
Co2+
|
1.
Berperan penting dalam system enzim nitrogenase pada fiksasi
N-simbiotik oleh Rhyzobium.
|
Mo
|
MoO42-
|
1.
Sebagai konstituen enzim nitrogenase dalam proses fiksasi N dan
bagian dari enzim nitrat reduktase yang mengubah nitrat menjadi nitrit.
|