
Penderita Sirosis hati banyak terjadi pada kaum laki-laki dari pada wanita sekitar 1,6 : 1 dengan usia rata-rata pada golongan usia 30 - 59 tahun dengan puncak terjadi pada usia 40 - 49 tahun.
Sirosis hati secara fungsional dibagi ke dalam 2 (dua) golongan yaitu:
1. Sirosis hati kompensata
Sirosis hati kompensata sering disebut sebagai Laten Sirosis hati karena pada stadium kompensata belum terlihat gejala-gejala yang nyata atau tampak. Stadium ini biasanya dapat terlihat melalui pemeriksaan screening.
2. Sirosis hati Dekompensata
Sirosis hati dekompensata dikenal sebagai sirosis hati aktif, pada stadium ini biasanya gejala-gejala sudah jelas terlihat. misalnya Ascites, Edema dan Ikterus.
Penyebab terjadinya Sirosis Hati
Sirosis hati terjadi karena:
- Terinfeksi virus Hepatitis B, C dan D
- Minum minuman beralkohol
- Adanya kelainan metabolisme : Hemakhomatosis (kelebihan zat besi); penyakit Wilson (kelebihan tembaga); kekurangan Alphal-antitripsin; Glikonosis type-IV; Galaktosemia; Tirosinemia